Ayam Goreng Gandoria Kuliner Khas Pantai Pariaman yang Wajib Dicoba

Pariaman, salah satu kota pesisir di Sumatera Barat, dikenal dimsummbledo.id tak hanya karena keindahan pantainya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Salah satu sajian yang kini semakin populer adalah Ayam Goreng Gandoria, makanan khas yang menjadi kebanggaan masyarakat sekitar Pantai Pariaman. Kuliner ini menawarkan cita rasa unik yang memadukan rempah khas Minang dengan kelezatan ayam goreng tradisional.

Asal Usul Ayam Goreng Gandoria

Ayam Goreng Gandoria pertama kali dikenal dari kawasan pesisir Pantai Gandoriah lubuklinggau-kankemenag.id di Pariaman. Nama “Gandoria” sendiri diambil dari nama pantai tersebut, tempat awal mula sajian ini dijual oleh pedagang kaki lima pada era 1980-an. Sejak saat itu, ayam goreng ini menjadi kuliner lokal yang banyak dicari, terutama oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai.

Cita Rasa Khas yang Bikin Ketagihan

Yang membedakan Ayam Goreng Gandoria dengan ayam goreng biasa adalah bumbu khas yang digunakan. Ayam terlebih dahulu dimarinasi dengan campuran bawang putih, ketumbar, lengkuas, dan sedikit asam sunti—bahan khas Minang yang memberikan rasa asam segar alami. Setelah itu, ayam digoreng garing di atas api sedang hingga kecokelatan dan renyah di luar, namun tetap juicy di dalam.

Ciri khas lainnya adalah sambal lado mudo (sambal hijau) yang disajikan sebagai pelengkap. Sambal ini memberikan sensasi pedas segar yang sangat cocok dengan ayam gorengnya. Beberapa penjual juga menambahkan daun singkong rebus dan nasi panas, menciptakan satu paket kuliner lengkap yang menggugah selera.

Tempat Terbaik Menikmati Ayam Goreng Gandoria

Jika kamu berkunjung ke Pantai Gandoriah, banyak warung makan dan penjaja kaki lima yang menawarkan menu ini. Salah satu tempat yang paling direkomendasikan adalah warung “Mak Upiak” yang sudah berdiri sejak lebih dari 30 tahun. Di sana, kamu bisa menikmati ayam goreng langsung di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang sejuk.

Selain itu, beberapa rumah makan di kota Pariaman juga mulai memasukkan Ayam Goreng Gandoria dalam menu mereka, sebagai bagian dari upaya pelestarian kuliner lokal.

Cocok untuk Oleh-Oleh dan Ide Bisnis

Menariknya, kini Ayam Goreng Gandoria juga mulai dikemas sebagai makanan beku (frozen food) oleh UMKM setempat. Hal ini memungkinkan wisatawan membawa pulang kuliner khas ini sebagai oleh-oleh. Bahkan, banyak pelaku usaha kuliner dari luar Sumbar mulai melirik resep ayam goreng ini sebagai peluang bisnis baru karena rasanya yang khas dan mudah diterima lidah orang Indonesia.

Penutup

Ayam Goreng Gandoria khas Pantai Pariaman bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya kuliner Minang. Perpaduan bumbu lokal, teknik memasak tradisional, dan latar belakang sejarahnya menjadikan kuliner ini layak untuk dicoba dan dilestarikan.

Jadi, jika kamu berlibur ke Sumatera Barat, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Ayam Goreng Gandoria. Rasanya yang unik dan nikmat akan membuat pengalaman wisatamu semakin lengkap!